Jumat, 14 Desember 2012

BAB 6 Struktur Kontrol 6.1

modul6 — Document Transcript

  • 1. J.E.N.I. BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya. Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang struktur kontrol dimana kita dapat mengubah cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :  Menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi  Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok tertentu pada program beberapa kali.  Menggunakan pernyataan-pernyataan percabangan (break, continue, return) yang digunakan untuk mengatur arah dari aliran program. 6.2 Struktur Kontrol Pemilihan Struktur kontrol pemilihan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. 6.2.1 Statement if Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true). Bentuk dari pernyataan if, if( boolean_expression ) statement; atau if( boolean_expression ){ statement1; statement2; . . . } dimana, boolean_expression adalah sebuah penyataan logika (true/false) atau variabel bertipe boolean. Pengenalan Pemrograman 1 1
  • 2. J.E.N.I. Gambar 1: Flowchart Statement If Berikut ini adalah potongan kode dari pernyataan if: int grade = 68; if( grade > 60 ) System.out.println(quot;Congratulations!quot;); atau int grade = 68; if( grade > 60 ){ System.out.println(quot;Congratulations!quot;); System.out.println(quot;You passed!quot;); } Petunjuk Penulisan Program : 1. Boolean_expression pada pernyataan i f harus merupakan nilai boolean).Hal ini berarti persyaratan harus bernilai true atau false. 2. Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya, if( boolean_expression ){ //statement1; //statement2; } Pengenalan Pemrograman 1 2
  • 3. J.E.N.I. 6.2.2 Statement if-else Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else, if( boolean_expression ) statement; else statement; dapat juga ditulis seperti, if( boolean_expression ){ statement1; statement2; . . . } else{ statement1; statement2; . . . } Berikut ini contoh code statement if-else, int grade = 68; if( grade > 60 ) System.out.println(quot;Congratulations!quot;); else System.out.println(quot;Sorry you failedquot;); atau int grade = 68; if( grade > 60 ){ System.out.println(quot;Congratulations!quot;); System.out.println(quot;You passed!quot;); } else{ System.out.println(quot;Sorry you failedquot;); } Pengenalan Pemrograman 1 3
  • 4. J.E.N.I. Gambar 2: Flowchart Statement If-Else Petunjuk Penulisan Program : 1. Untuk menghindari kebingungan, selalu letakkan sebuah pernyataan atau beberapa pernyataan di dalam blok if-else didalam tanda kurawal {}, 2. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki blok if-else yang lain di dalam blok if-else. Contohnya, if( boolean_expression ){ if( boolean_expression ){ ... } } else{ ... } Pengenalan Pemrograman 1 4
  • 5. J.E.N.I. 6.2.3 Statement if-else-if Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. Bentuk statement if-else if, if( boolean_expression1 ) statement1; else if( boolean_expression2 ) statement2; else statement3; Sebagai catatan : anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3. Gambar 3: Flowchart Statement If-Else-If Pengenalan Pemrograman 1 5
  • 6. J.E.N.I. Berikut ini contoh code statement if-else-if int grade = 68; if( grade > 90 ){ System.out.println(quot;Very good!quot;); } else if( grade > 60 ){ System.out.println(quot;Very good!quot;); } else{ System.out.println(quot;Sorry you failedquot;); } 6.2.4 Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else: 1. Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contohnya : //SALAH int number = 0; if( number ){ //some statements here } Variabel number tidak memiliki nilai Boolean. 2. Menggunakan operator = sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah operator == . Contohnya, //SALAH int number = 0; if( number = 0 ){ //Beberapa pernyataan } Seharusnya kode tersebut ditulis, //BENAR int number = 0; if( number == 0 ){ //beberapa pernyataan } 3. Penulisan elseif yang seharusnya ditulis sebagai else if. Pengenalan Pemrograman 1 6
  • 7. J.E.N.I. 6.2.5 Contoh statement if-else-else if public class Grade { public static void main( String[] args ) { double grade = 92.0; if( grade >= 90 ){ System.out.println( quot;Excellent!quot; ); } else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){ System.out.println(quot;Good job!quot; ); } else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){ System.out.println(quot;Study harder!quot; ); } else{ System.out.println(quot;Sorry, you failed.quot;); } } } Pengenalan Pemrograman 1 7
  • 8. J.E.N.I. 6.2.6 Statement switch Cara lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai. Bentuk statement switch, switch( switch_expression ){ case case_selector1: statement1; // statement2; //block 1 . . . // break; case case_selector2: statement1; // statement2; //block 2 . . . // break; . . . default: statement1; // statement2; //block n . . . // break; } switch_expression adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta uni k dari nilai integer atau karakter. Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression, dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression. Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada dari kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break, selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir dari struktur dari pernyataan switch. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Sebagai catatan, bahwa bagian blok default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki blok kode default. CATATAN:  Tidak seperti pada pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan switch akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}).  Ketika sebuah case pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua pernyataan pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, pernyataan lain yang berada pada case yang sesuai juga akan dieksekusi.  Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan pada case berikutnya, kita menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada setiap blok case. Pengenalan Pemrograman 1 8
  • 9. J.E.N.I. Gambar 4: Flowchart Statement Switch Petunjuk Penulisan Program : 1. Menentukan penggunaan pernyataan if atau pernyataan switch adalah sebuah keputusan programmer. Programmer dapat menentukan pernyataan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain. 2. Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan pernyataan switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter. Pengenalan Pemrograman 1 9
  • 10. J.E.N.I. 6.2.7 Contoh statement switch public class Grade { public static void main( String[] args ) { int grade = 92; switch(grade){ case 100: System.out.println( quot;Excellent!quot; ); break; case 90: System.out.println(quot;Good job!quot; ); break; case 80: System.out.println(quot;Study harder!quot; ); break; default: System.out.println(quot;Sorry, you failed.quot;); } } } Pengenalan Pemrograman 1 10
  • 11. J.E.N.I. 6.3 Struktur Kontrol Perulangan Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, do- while, dan for-loops. 6.3.1 while loop Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok. Bentuk pernyataan while, while( boolean_expression ){ statement1; statement2; . . . } Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilai benar (true). Contoh, pada kode dibawah ini, int i = 4; while ( i > 0 ){ System.out.print(i); i--; } Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i- -; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop). Sehingga, ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada suatu kondisi. Pengenalan Pemrograman 1 11
  • 12. J.E.N.I. Berikut ini adalah beberapa contoh while loop, Contoh 1: int x = 0; while (x<10) { System.out.println(x); x++; } Contoh 2: //infinite loop while(true) System.out.println(“hello”); Contoh 3: //no loops // statement is not even executed while (false) System.out.println(“hello”); Pengenalan Pemrograman 1 12
  • 13. J.E.N.I. 6.3.2 do-while loop Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true). Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali. Bentuk pernyataan do-while, do{ statement1; statement2; . . . }while( boolean_expression ); Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi. Berikut ini beberapa contoh do-while loop: Contoh 1: int x = 0; do { System.out.println(x); x++; }while (x<10); Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar. Contoh 2: //infinite loop do{ System.out.println(“hello”); } while (true); Contoh di atas akan melakukan pengulangan terus menerus yang menulis kat a “hello” pada layar. Contoh 3: //one loop // statement is executed once do System.out.println(“hello”); while (false); Contoh di atas akan memberikan output hello pada layar. Pengenalan Pemrograman 1 13
  • 14. J.E.N.I. Panduan pemrograman: 1. Kesalahan pemrograman yang biasa terjadi ketika menggunakan do-while loop adalah lupa untuk menulis titik koma (;) setelah ekspresi while. do{ ... }while(boolean_expression)//- salah>tidak ada titik koma(;) 2. Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu kondisi. 6.3.3 for loop Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan u n tu k m en g eksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan. Bentuk dari for loop, for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){ statement1; statement2; . . . } dimana, InitializationExpression – inisialisasi dari variabel loop. LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas tertentu . StepExpression - melakukan update pada variabel loop. Berikut ini adalah contoh dari for loop, int i; for( i = 0; i < 10; i++ ){ System.out.print(i); } Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam for loop dieksekusi. Kemudian, ekspresi i++ dieksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap kondisi i<10 lagi. Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false). Contoh tadi, adalah contoh yang sama dari while loop, int i = 0; while( i < 10 ){ System.out.print(i); i++; } Pengenalan Pemrograman 1 14
  • 15. J.E.N.I. 6.4 Pernyataan Percabangan Pernyataan percabangan mengijinkan kita untuk mengatur aliran eksekusi program. Java memberikan tiga bentuk pernyataan percabangan: break, continue dan return. 6.4.1 Pernyataan break Pernyataan break memiliki dua bentuk: tidak berlabel (unlabeled) dan berlabel (labeled). 6.4.1.1 Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) digunakan untuk menghentikan jal annya pern yataan switch. Sel ain itu pernyataan break unlabeled juga bi sa digunakan untuk menghentikan pernyataan-pernyataan for, while atau do-while loop. Contohnya, String names[] = {quot;Beahquot;, quot;Biancaquot;, quot;Lancequot;, quot;Bellequot;, quot;Nicoquot;, quot;Yzaquot;, quot;Gemquot;, quot;Ethanquot;}; String searchName = quot;Yzaquot;; boolean foundName = false; for( int i=0; i< names.length; i++ ){ if( names[i].equals( searchName )){ foundName = true; break; } } if( foundName ){ System.out.println( searchName + quot; found!quot; ); } else{ System.out.println( searchName + quot; not found.quot; ); } Pada contoh diatas, jika string “Yza” ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan dan akan dilanjutkan ke pernyataan berikutnya yang terletak setelah pernyataan for. Pengenalan Pemrograman 1 15
  • 16. J.E.N.I. 6.4.1.2 P e rn y a ta a n break berlabel Bentuk label dari pernyataan break akan menghentikan pernyataan d i luarnya, dimana sebelumnya harus diberikan label yang sudah di spesifikasikan pada program pada pernyataan break. Program berikut ini akan mencari nilai dalam array dua dimensi. Terdapat dua pengulangan bersarang (nested loop). Ketika sebuah nilai ditemukan, brea akan menghentikan pernyataan yang diberi label searchLabel yang terletak di luar pernyataan for loop. int[][] numbers = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7, 8, 9}}; int searchNum = 5; boolean foundNum = false; searchLabel: for( int i=0; i<numbers.length; i++ ){ for( int j=0; j<numbers[i].length; j++ ){ if( searchNum == numbers[i][j] ){ foundNum = true; break searchLabel; } } } if( foundNum ){ System.out.println( searchNum + quot; found!quot; ); } else{ System.out.println( searchNum + quot; not found!quot; ); } Pernyataan break menghentikan pern yataan yang diberi label; dan tidak menjalankan aliran kon trol apapun pada label. Aliran kontrol pada label akan diberikan secara otomatis pada pernyataan yang terletak dibawah label. Pengenalan Pemrograman 1 16
  • 17. J.E.N.I. 6.4.2 Pernyataan Continue Pernyataan continue memiliki dua bentuk: berlabel dan tidak berlabel. Anda dapat menggunakan pernyataan continue untuk melanjutkan pengulangan yang sedang dijalankan oleh pernyataan for, while, atau do- while loop. 6.4.2.1 Pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) Bentuk pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) akan melewati bagian pernyataan setelah pernyataan ini dituliskan dan memeriksa eksepresi logika (boolean) yang mengkontrol pengulangan. Jika ekspresi logika (boolean) masih bernilai true, maka pengulangan tetap dilanjutkan. Pada dasarnya pernyataan ini akan melanjutkan bagian pengulangan pada pernyataan loop. Berikut ini adalah contoh dari penghitungan angka dari “Beah” dalam suatu array. String names[] = {quot;Beahquot;, quot;Biancaquot;, quot;Lancequot;, quot;Beahquot;}; int count = 0; for( int i=0; i<names.length; i++ ){ if( !names[i].equals(quot;Beahquot;) ){ continue; //skip next statement } count++; } System.out.println(quot;There are quot; + count + quot; Beahs in the listquot;); 6.4.2.2 Labeled continue statement Bentuk pernyataan continue berlabel (labeled) akan melanjutkan pengulangan yang sedang terjadi dan dilanjuti ke pengulangan berikutnya dari pernyataan pengulangan yang diberi label (tanda). outerLoop: for( int i=0; i<5; i++ ){ for( int j=0; j<5; j++ ){ System.out.println(quot;Inside for(j) loopquot;); //message1 if( j == 2 ) continue outerLoop; } System.out.println(quot;Inside for(i) loopquot;); //message2 } Pada contoh ini, bagian message2 tidak pernah akan dicetak, karena pernyataan continue akan melewati pengulangan. Pengenalan Pemrograman 1 17
  • 18. J.E.N.I. 6.4.3 Pernyataan Return Pernyataan return digunakan untuk keluar dari sebuah method. Pernyataan return memiliki dua bentuk: memberikan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai. Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai) sesudah kata return. Contohnya, return ++count; atau return quot;Helloquot;; Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari method yang dibuat. Ketika sebuah method void dideklariskan, gunakan bentuk return yang tidak memberikan nilai. Contohnya, return; Kita akan membahas lebih lanjut tentang pernyataan return ketika mempelajari tentang method. Pengenalan Pemrograman 1 18
  • 19. J.E.N.I. 6.5 Latihan 6.5.1 Nilai Ambil tiga nilai ujian dari user dan hitung nilai rata-rata dari nilai tersebut. Berikan output rata-rata dari tiga ujian. Berikan juga smiley face pada output jika nilai rata-rata lebih besar atau sama dengan 60, selain itu beri output :-(. 1. Gunakan BufferedReader untuk mendapat input dari user, dan System.out untuk output hasilnya. 2. Gunakan JOptionPane untuk mendapat input dari user dan output hasilnya. 6.5.2 Membaca Bilangan Ambil sebuah angka sebagai input dari user, dan outputnya berupa kata yang sesuai dengan angka. Angka yang dimasukkan antara 1-10. Jika user memasukkan nilai yang tidak sesuai berikan output “Invalid number”. 1. Gunakan statement if-else untuk menyelesaikan 2. Gunakan statement switch untuk menyelesaikan 6.5.3 Cetak Seratus Kali Buat sebuah program yang mencetak nama Anda selama seratus kali. Buat tiga versi program ini menggunakan while loop, do while dan for-loop. 6.5.4 Perpangkatan Hitung pangkat sebuah nilai berdasarkan angka dan nilai pangkatnya. Buat tiga versi dari program ini menggunakan while loop, do-while dan for-loop. Pengenalan Pemrograman 1 19

Artikel PHP

Artikel Tentang PHP

Jika minggu lalu kita telah belajar bagaimana menginstall PHP, minggu ini kita akan mengenal lebih lanjut mengenai PHP ini. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Keunggulannya dari sifatnya yang server-side tersebut antara lain:

• Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja, sehingga pasti dikenal oleh browser apapun.
• Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalnya koneksi ke database.
• Skrip tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

Sebagai contoh, perhatikan skrip PHP sederhana berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Skrip PHP </TITLE>
<BODY>
<?
Echo �<H1> Hallo, saya skrip PHP </H1>�;
?>
</BODY>
</HTML>


Setelah skrip ini dikerjakan di server, server akan memberikan output kepada browser sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Skrip PHP </TITLE>
<BODY>
<H1> Hallo, saya skrip PHP </H1>
</BODY>
</HTML>


Output inilah yang dieksekusi oleh browser. Dengan output yang berupa tag-tag HTML biasa, maka output tersebut pasti dapat dieksekusi oleh browser apapun. Sebagai perbandingan dapat dilihat pada gambar 1 dan gambar 2 untuk eksekusi skrip PHP pada Netscape dan pada IE.

Jika dibandingkan dengan skrip yang bersifat client-side, misalnya VBScript atau JavaScript, maka nampak nyata sifat browser independent tersebut. Perhatikan contoh berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh JavaScript </TITLE>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
document.write ("<H1> Hallo, saya skrip JavaScript </H1>");
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>


Jika skrip tersebut di atas dijalankan pada browser yang tidak mendukung JavaScript, maka browser tidak akan memberikan hasil apapun atau malah memunculkan teks yang diapit oleh tag <SCRIPT> yaitu �document.write ("<H1> Hallo, saya skrip JavaScript </H1>");�.

Misalnya skrip tersebut dijalankan pada NCSA Mosaic 3.0, hasilnya akan nampak seperti gambar 3. Namun jika NCSA Mosaic 3.0 tersebut menjalankan skrip PHP ternyata dapat berjalan dengan baik

Kelebihan PHP

PHP dapat “melakukan” semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirim dan menerima cookie. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lain-lain. Namun tampaknya kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai macam database. Saat ini, database yang didukung oleh PHP adalah:


• Adabas D
• InterBase
• PostgreSQL
• dBase
• FrontBase
• Solid
• Empress
• mSQL
• Sybase
• FilePro (read-only)
• Direct MS-SQL
• Velocis
• IBM DB2
• MySQL
• Unix dbm
• Informix
• Semua database yang mempunyai provider ODBC
• Ingres
• Oracle (OCI7 and OCI8)

Struktur Skrip

Seperti telah dibahas minggu lalu, skrip PHP ditambahkan ke dalam HTML dengan menggunakan delimiter khusus. Delimiter merupakan karakter atau kumpulan karakter yang membedakan antara skrip atau tag dengan teks biasa dalam HTML. Seperti kita ketahui, delimiter untuk tag HTML adalah karakter <>. Untuk PHP, delimiter yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Untuk dokumen SGML/HTML biasa:

<? Skrip PHP ?> atau <?php skrip php ?>

2. Untuk dokumen XML:

<?php skrip PHP ?>

3. Untuk editor yang tidak mendukung PHP:

<script language=�php�>
skrip php
</script>

4. Dapat juga menggunakan delimiter ASP:

<% skrip PHP %>

Baris-baris pada skrip PHP dipisahkan dengan cara yang sama dengan C atau Perl, yaitu dengan menambahkan karakter titik koma (;). Contoh:

<?
Skrip php;
Skrip php;
?>

Jika terdapat skrip yang hanya terdiri dari satu baris, ada dua gaya penulisan yang dapat digunakan:

<?
Skrip php;
?>

Atau:

<? Skrip php ?>

Jika digunakan gaya penulisan yang kedua, tanda titik koma tidak perlu digunakan, karena tag penutup ?> sudah menandakan akhir dari skrip tersebut.
Untuk menambahkan komentar dalam skrip PHP dapat digunakan gaya C, C++, atau shell UNIX. Contoh:

<?php
skrip php; // Komentar satu baris gaya C++
/* Komentar yang panjangnya
lebih dari satu baris */
skrip php;
skrip php; # Komentar gaya shell UNIX
?>

Pengenalan struktur PHP ini merupakan dasar dari pelajaran mengenai PHP. Karena itu perhatikan baik-baik dan minggu depan kita akan mencoba membuat skrip-skrip PHP sederhana.

Kamis, 06 Desember 2012

Apa itu PHP

PHP
 
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan secara luas sebagai bahasa scripting khususnya untuk pengembangan aplikasi web sebab dapat disisipkan ke dalam HTML. PHP merupakan aplikasi bebas (Open Source Software).

Contoh 1: Script PHP pertama
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Aku sekarang bisa PHP!";
?>
</body>
</html>
1.2 Apa yang dibutuhkan?


Untuk menjalankan skrip PHP, kita membutuhkan Web server seperti Apache (http://httpd.apache.org) dan sudah barang tentu PHP (http://www.php.net). Untuk konektivitas dengan database bisa digunakan MySQL (http://www.mysql.com) atau PostgreSQL (http://www.postgresql.org).


1.3 Apa itu MySQL?

MySQL adalah sebuah server buatan T.c.X DataKonsultAB, Swedia. MySQL didesain untuk dapat berjalan sampai 100 akses secara simultan dan bekerja secara cepat sehingga cocok untuk aplikasi web/internet yang membutuhkan kecepatan tinggi untuk pemrosesan dan penyimpanan data. MySQL mampu berjalan pada database sampai 100 GB, cukup menakjubkan untuk sebuah software gratis dan bebas (free).
2. Instalasi

Langkah awal adalah dengan mendownload semua aplikasi yang dibutuhkan di situsnya masing-masing. Gunakan versi terakhir dan stabil. Setelah itu instal dengan menggunakan installer atau hanya diekstrak (jika berbentuk file zip).

Instalasi Apache dapat digunakan installer yang tersedia. Jika diinstal di Windows XP, Apache akan langsung terkonfigurasi secara otomatis sebagai service, begitu pula dengan MySQL.

Ada dua cara menginstal PHP di sistem windows yaitu dengan cara manual atau dengan menggunakan InstallShield installer.

Windows InstallShield

Instaler Windows PHP dapat didownload di http://www.php.net/downloads.php, berupa versi CGI dan dapat mengkonfigurasi IIS, PWS, and Xitami.

Installer akan memperoleh informasi yang cukup untuk membuat file php.inidan mengkonfigurasi web server untuk menggunakan PHP. Cukup dengan menjalankan installer, PHP akan terinstal di komputer Anda. Setelah menginstal, restart Windows Anda.

Instalasi Manual

PHP 4 untuk Windows ada dua yaitu CGI executable (php.exe), dan beberapa modul SAPI (misalnya: php4isapi.dll).

Untuk menginstal, caranya yaitu meng-unzip file php-VERSION.zip (VERSION merujuk pada versi php yang digunakan, misalnya versi 4.3.0), tempatkan di direktori C:\sebagai contoh awal. Setelah itu salin file php4ts.dll ke windows/system (Windows 9x/Me) atau winnt/system32 (for Windows NT/2000/XP) dan timpa file yang sudah ada lalu edit file httpd.conf milik Apache

JAVASCRIPT

Semenitpun Internet tidak akan berhenti berkembang , demikian juga dengan bahasa pemrograman berbasis web yang akan selalu berkembang, termasuk juga JavaScript, yang merupakan bahasa pengenalan awal sebelum kita benar benar serius terjun dan berkecimpung di dalam pengembangan aplikasi web. Pada artikel Pengantar JavaScript ini kita akan belajar dasar dasar pengenalan struktur bahasa dan cara kerja JavaScript dalam suatu dokumen HTML

SQL

Bahasa database adalah bahasa khusus yang ditetapkan pembuat DMBS (database management system), tentang cara berinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan database. Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan untuk dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali oleh DBMS. Salah satu bahasadatabase yang populer adalah SQL.
SQL (dibaca “ess-que-el”) singkatan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional. Perintah SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti update data, atau mengambil data dari database. Beberapa sistem manajemen database relasional umum yang menggunakan SQL adalah: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain. Meskipun sebagian besar sistem databasemenggunakan SQL, kebanyakan dari mereka juga memiliki ekstensi tambahan milik mereka sendiri yang biasanya hanya digunakan pada sistem mereka. Meskipun demikian, perintah-perintah SQL standar seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan pada seluruh DBMS tersebut. Tutorial ini akan memberikan petunjuk pada Anda dasar-dasar perintah SQL serta penggunaanya dalam operasi database.